FUNGSI FUNGSI JARINGAN
- Client-ServerJaringan Client-Server memiliki dua komponen utama. Yaitu Client dan Server.Sesuai namanya, Server atau penyedia layanan adalah komputer yang memberikan layanan untuk komputer klien. Layanan itu bisa berupa data, akses atau bahkan multi service seperti file server, mail server atau web server.Sementara Client atau Workstation adalah komputer yang menerima layanan/ fasilitas yang disediakan oleh komputer server.Jadi, intinya, jaringan Client-Server adalah jaringan di mana di dalam jaringan tersebut ada satu komputer yang sudah didedikasikan untuk menjadi server (Dedicated-Server), dan komputer yang lainnya bertindak sebagai klien.
- Peer to PeerKalau dalam jaringan Client-Server ada satu komputer yang bertugas sebagai server, maka dalam jaringan Peer to Peer semua komputer dapat bertindak sebagai server.Dalam jaringan Peer to Peer, semua komputer memiliki hak akses yang sama. Setiap komputer yang terhubung dapat saling berbagi sumber daya tanpa harus dikendalikan oleh satu komputer.Jadi, intinya, jaringan Peer to Peer adalah jaringan di mana semua komputer dapat bertindak sebagai server ataupun client.
- Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Jaringan
- Kelebihan Jaringan Client-Server
- Karena hanya ada satu administrator yang mengatur sistem dalam jaringan, maka sudah dapat dipastikan kalau keamanan dan administrasi dalam jaringan client-server lebih baik.
- Server tidak terbebani sebagai workstation sehingga memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi.
- Semua data dapat di-back up karena kontrol terpusat dilakukan oleh server.
- Kekurangan Jaringan Client-Server
- Biaya operasional yang mahal.
- Komputer yang akan dijadikan server haruslah komputer yang memiliki spesifikasi tinggi.
- Karena yang mengatur hubungan antara server dan workstation adalah server, maka apabila server mengalami gangguan, seluruh jaringan akan terganggu.
- Kelebihan Jaringan Peer to Peer
- Biaya operasional yang lebih murah dikarenakan tidak memerlukan server yang harus memiliki spesifikasi tinggi.
- Tidak membutuhkan administrator yang profesional.
- Karena setiap komputer dalam jaringan memiliki hak akses dan kedudukan yang sama serta tidak bergantung pada server, maka apabila ada salah satu komputer yang mengalami gangguan, jaringan juga tidak akan terganggu.
- Kekurangan Jaringan Peer to Peer
- Karena jaringan Peer to Peer tidak tergantung pada server, maka sistem keamanan ditentukan sendiri oleh masing-masing user. Dan setiap user pastinya memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
Hal ini tentu saja menjadikan jaringan Peer to Peer rentan terhadap serangan dari pihak luar. - Masing-masing komputer dalam jaringan memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Dan apabila terjadi troubleshooting akan rumit dikarenakan pengaturan, konfigurasi dan penanganannya juga berbeda-beda.
- Kemampuan kerja yang lebih rendah dari jaringan Client-Server.
- Karena jaringan Peer to Peer tidak tergantung pada server, maka sistem keamanan ditentukan sendiri oleh masing-masing user. Dan setiap user pastinya memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
- Kelebihan Jaringan Client-Server
Jenis jaringan komputer berdasarkan distribusi sumber informasi
Jenis-jenis Kompuer Jaringan di bagi berdasarkan kriteria :
2. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
Untuk artikel ini membahas jenis Komputer Jaringan berdasarkan distribusi sumber informasi/data. Untuk jenis ini masih dibedakan lagi dua yaitu :
• Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.
• Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
Jenis jaringan komputer berdasarkan media transmisi data
Jenis-jenis Kompuer Jaringan di bagi berdasarkan kriteria :
3. Berdasarkan media transmisi data
Untuk bahasal ini akan membahas Jenis Komputer Jaringan berdasarkan media transmisi data. Berdasarkan media transmisi data dibedakan menjadi:
• Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
• Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
Topologi Jaringan Komputer Lengkap dengan Gambar
Pada saat kita ingin melakukan instalasi jaringan komputer, terlebih dahulu kita harus memperhatikan bentuk/ struktur topologi yang dipakai.
Nah, artikel kali ini membahas tentang topologi jaringan pada komputer secara lengkap dan komplit.
Topologi jaringan sendiri merupakan suatu bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan antar komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan media kabel maupun nirkabel.
Dalam instalasi jaringan, kita harus benar-benar memperhatikan jenis, kelebihan dan kekurangan masing-masing topologi jaringan yang akan kita gunakan. Berikut jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya :
1. Topologi Bus
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.
Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .
Kelebihan Topologi Bus :
- Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
- Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
- Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
- Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
- Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
- Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
2. Topologi Star
Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
Kelebihan Topologi Star
- Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
- Bersifat fleksibel
- Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
- Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star
- Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
- Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
- Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
3. Topologi Ring
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.
Kelebihan Topologi Ring :
- Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
- Mudah diimplementasikan.
- Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
- Biaya instalasi cukup murah
Kekurangan Topologi Ring :
- Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
- Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
- Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
- Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).
4. Topologi Mesh
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
Kelebihan Topologi Mesh :
- Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
- Besar bandwidth yang cukup lebar.
- Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :
- Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
- Membutuhkan banyak kabel.
- Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.
5. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
- Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
- Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
- Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
- Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
- Sulit dikembangkan.
- Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
- Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
6. Topologi Linier
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
- Mudah dikembangkan.
- Membutuhkan sedikit kabel.
- Tidak memperlukan kendali pusat.
- Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier
- Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
- Keamanan data kurang baik.
7. Topologi Tree
Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
- Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
- Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree
- Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
- Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
- Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.
8. Topologi Hybrid
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
- Freksibel
- Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
- Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
- Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
- Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda
macam – macam perangkat jaringan
Saat ini sudah ada banyak sekali peralatan jaringan. Di sini Saya akan membahas satu beberapa alat jaringan yang umum dan sering digunakan saja.Langsung saja inilah peralatan jaringan yang sering di gunakan :NIC (Network Interface Card)Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan CardSesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.Hub atau ConcentratorHub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.Konektor UTP (RJ-45)CONTOH KABEL UTPUntuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTPKabel UTP- UNSHIELDED TWISTED PAIRAda beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP. kabel UTP dalam jaringan juga di bedakan menurut kualitasnya ada kategori 1,2,3,4,5. Ada juga kabel UTP untuk out door dengan kualitas pengaman yang tahan cuacadan interferensi dari luar karena dilindungi oleh logam biasa disebut Shielded twisted pair (STP atau STP-A).dalam pengkabelan atau pemasangannya dengan konektor RJ-45 kabel UTP mempunyai standart aturan.BridgeBridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial.Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.SwitchMerupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.Dalam Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan Hub.Cluster Control UnitCluster Control Unit membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.MultiplexerSaat beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan secara serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur.Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.Front-end ProcessorFront-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and forward).Host CLIENTHost mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan . Pesan-pesan yang masuk ditangani dengan cara yang sama dengan data yang di terima dari unit unit jenis apapun. Setelah pemrosesan pesan dapat ditransmisikan kembali ke front-end processor untuk routing.RouterRouter tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling eficien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama.Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.BrouterAdalah yang menggabungkan teknologi bridge dan router. Bahkan secara tidak tepat seringkali disebut sebagai router multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang disebut router multiprotokol yang sebenarnya.GetwayGateway dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7 yang mendukung susunan protokol OSI. Ia adalah metode penyambungan jaringan ke jaringan dan jaringan ke host yang paling canggih. Gateway dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang mempunyai arsitektur berbeda misalnya PC berdasarkan Novell dengan jaringan SNA atau EthernetModemSatu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputerJENIS PERANGKAT LUNAK
- Sistem Operasi
- Perangkat Lunak Bahasa
- Program Aplikasi
Perangkat lunak secara umum dapat di bagi 2 yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak sistem dapat di bagi lagi menjadi 3 macam yaitu :1. Bahasa pemrograman : merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat di jalankan komputer, contoh bahasa pemrograman di antaranya : BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN2. Sistem Operasi : saat komputer pertama kali di hidupkan, sistem operasilah yang pertama kali di jalankan, sistem operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanejemen penggunaan memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian, contoh sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95, IMB OS/2, Apple’s System3. Utility : sistem operasi merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalnya pemeriksaan perangkat keras (hardware troubleshooting), memeriksa disket yang rusak bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi, defrag), contoh Utilty adalah Norton Utility. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:SISTEM OPERASISistem Operasi adalah perangkat lunaksistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web. Sistem Operasi merupakan sisitem operasi pada lappisan pertamayan di tempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan sofware lainnya dijalankan setelah sistem Operasi berjalan. Untuk mengendalikan Program Kerja Komputer secara mendasar seperti :- Mengatur Media Input
- Proses
- Output
- Mengatur Memory
- Penjadwalan Proses :
- PC DOS
- MS DOS
- MICROSOFT WINDOWS
- LINUX
- UNIX
- MACINTOSH
- FREE BSD
PERANGKAT LUNAK BAHASAProgram yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa mesin agar dapat diterima dan dimengerti oleh komputer.1)MACAM PERANGKAT LUNAK BAHASA- Bahasa Tingkat Rendah
- Bahasa Tingkat Menengah
- Bahasa Tingkat Tinggi
Merupakan Bahasa Komputer yang sudah dibuat dan dikembangkan dengan menggunakan bahasa sehari-hari seperti :- Basic
- Cobol
- Pascal
Program Aplikasi (Aplication Program)Merupakan suatu program paket yang telah dirancang dan dibuat khusus untuk kebutuhan tertentu.- Word Processing (Pengolah Kata)
- Program Database
- Program Spreadsheet
- Program CAD (Computer Aided Design)
- Program Layout Artikel (Publisher)
- Aplikasi multimedia
Word ProcessingMerupakan salah satu program aplikasi dimana dalam pengoperasiannya menggunakan text (Text Based)- Wordstar Profesional
- Word Perfect
- Chiwriter
- Microsoft Word
- Word Star
Program DatabaseMerupakan salah satu program aplikasi yang berfungsi untuk merancang atau membuat serta mengelola DATABASE- Ms.Acces
- SQL Server
- MySql
- Oracle
Program SpreadSheetMerupakan salah satu program aplikasi yang berfungsi untuk bidang keuangan, pembukuan, atau melakukan perhitungan secara otomatis.- Lotus 123
- Ms.Excel
- Quatro
- Supercheck
Program CAD (Computer Aided Design)Merupakan Salah satu program aplikasi yang berfungsi untuk media lukis (Alat lukis)- Auto Cad
- Pro Design
- Corel Draw
- Adobe Photoshop
Program Layout ArtikelMerupakan salah satu program aplikasi yang berfungsi khusus untuk mengatur tata letak obyek yang digunakan pada cover suatu media cetak/Elektronik- Page Maker
- Ventura
- Harvard Publisher
- Newmaster
Aplikasi MultimediaAplikasi multimedia saat ini sangat banyak dan beragam. Di katakan multimedia kerana selain penggunaan media teks, aplikasi ini dapat memproses / menampilkan dalam bentuk yang lain yaitu gambar, suara dan film.Aplikasi multimedia sangat berkaitan dengan format data yang digunakan. Aplikasi Multimedia umumnya dipisahkan lagi menjadi aplikasi yang digunakan untuk membuat, yang hanya digunakan untuk menampilkan saja dan aplikasi pengaturan.Format-format digital multimedia di antaranya:- MIDI (Musical Instrument Digital Interface) , format suara instrumen ini di perkenalkan pada tahun 1983 oleh perusahaan musik elektrik seperti Roland, Yamaha dan Korg. Format MIDI bersifat sangat kompak dengan ukurannya yang kecil, suara yang di hasilkan oleh MIDI dengan dukungan sound card yang memilik synthesizer (penghasil suara elektrik) sangatlah mirip dengan organ elektrik yang bisa memainkan berbagai alat musik.
- MP3, format suara yang terkenal saat ini berbeda dengan MIDI yang hanya instrument, MP3 merekam seluruh suara termasuk suara penyanyinya. Kualitas suara MP3 akan erbanding dengan ukuran penyimpannya. Kualitas yang banyak di gunakan untuk merekam musik adalah standar CDROM (44,2 KHz, 16 bit, stereo), sementara kualitas terendah adalah kualitas seperti telepon (5 KHz, 8 bit, mono).
- MPEG (Moving Picture Experts Group), merupakan format yang di susun oleh ahli dari berbagai penjuru dunia untuk format multimedia.
- AVI (Audio Video Interleave), format AVI di buat oleh Microsoft dan mudah di pindah-pindahkan di aplikasi buatan Microsoft lainnya seperti Word atau PowerPoint
- Quicktime, sama dengan AVI, Quicktime dapat digunakan baik di komputer berbasis Intel maupun
- Mac. Quicktime dapat menyaingin AVI di karenakan tingkat kompresinya yang lebih baik. Tingkat kompresi menentukan besar-kecilnya file yang akan menentukan pula besar-kecilnya media penyimpanan, dan lebar jalur data yang dibutuhkan untuk transfer.
Fungsi Perangkat Lunak (Software)Merupakan program yang berisi intruksi atau perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan kegiatan seperti menghitung, menggambar, dan menghasilkan suara. Sehingga ada komunikasi antara komputer dengan pemakai.
IP Address (alamat ip)IP address adalah alamat identifikasi komputer/host yang berada didalam jaringan. Dengan adanya IP address maka data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat protokol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju.
Setiap komputer/host memiliki IP address yang unik sehingga dua komputer/host yang berbeda tidak boleh memiliki IP address yang sama dalam satu jaringan.
Format IP address
IP address dinyatakan dalam struktur bilangan biner yang terdiri atas 32 bit dengan bentuk sebagai berikut.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Misalnya
11000000000010100001111000000010
Agar kita mudah membaca IP address, maka 32 bit bilangan itu dibagi ke dalam 4 segmen yang masing-masing berisi 8 bit. Kedelapan bit itu bisa disebut oktat.
Selanjutnya, setiap oktat diterjemahkan ke dalam bilangan decimal. Misalnya :
11000000 = 192
00001010 = 10
00011110 = 30
00000010 = 2
Adapun nilai terbesar dari 8 bit adalah 11111111 atau sama dengan 225. Dengan demikian, jumlah IP addressseluruhnya adalah 225 x 225 x 225 x 225.
Struktur IP address terdiri atas dua bagian yaitu bagian networkID dan hostID. NetworkIDmenunjukkan ID alamat jaringan tempat host-host berada, sedangkan hostID adalah bagian yang menunjukkan host itu berada. Sederhananya, networkID seperti nama jalan sedangkan hostID adalah nomor rumah dijalan tersebut.
Guna memudahkan dalam pembagiannya maka IP address dibagi-bagi ke dalam kelas-kelas yang berbeda, yaitu sebagai berikut.
1) Kelas A
IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127.
Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Oktat pertama : 0 – 127
Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Rentang IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP address : 16.777.214
Contoh
IP address 120.31.45.18 maka :
- NetworkID = 120
- HostID = 31.45.18
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120
2) Kelas B
IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.
Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Oktat pertama : 128 – 191
Jumlah network : 16.384
Rentang IP : 128.1.x.x – 191.255.x.x
Jumlah IP address : 65.534
Contoh
IP address 150.70.60.56 maka :
- NetworkID = 150.70
- HostID = 60.56
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70
3) Kelas C
IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.
Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Oktat pertama : 192 – 223
Jumlah network : 2.097.152
Rentang IP : 192.0.0.x – 223.255.225.x
Jumlah IP address : 254
Contoh
IP address 192.168.1.1 maka :
- NetworkID = 192.168.1
- HostID = 1
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1
Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting dan untuk eksperimental.
Tabel : Jumlah networkID dan hostID
Kelas | Antara | Jumlah jaringan | Jumlah Host Jaringan |
A | 1 s.d. 126 | 126 | 16.777.214 |
B | 128 s.d. 191 | 16.384 | 65.534 |
C | 192 s.d. 223 | 2.097.152 | 254 |
Tabel : Rentang IP address untuk setiap kelas
Kelas | Alamat Awal | Alamat Akhir |
A | XXX.0.0.1 | XXX.255.255.255 |
B | XXX.XXX.0.1 | XXX.XXX.255.255 |
C | XXX.XXX.XXX.1 | XXX.XXX.XXX.255 |
Subnet Mask
Nilai subnet mask berfungsi untuk memisahkan network ID dengan host ID. Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan lokal atau nonlokal. Untuk jaringan Nonlokal berarti TCP/IP harus mengirimkan paket data melalui sebuah Router. Dengan demikian, diperlukan address maskuntuk menyaring IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut.
Network ID dan host ID didalam IP address dibedakan oleh penggunaan subnet mask. Masing-masing subnet mask menggunakan pola nomor 32-bit yang merupakan bit groups dari semua satu (1) yang menunjukkan network IDdan semua nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP address.
Sebagai contoh, alamat kelas B: 170.203.93.5 bilangan binernya adalah:
10101010 11001011 01011101 00000101
Sebagai contoh, alamat kelas B: 170.203.93.5 bilangan binernya adalah:
10101010 11001011 01011101 00000101
Subnet mask default untuk alamat kelas B adalah :
11111111 11111111 00000000 00000000
Bisa juga ditulis dalam notasi desimal :
255.255.0.0
255.255.0.0
Tabel : Subnet mask untuk internet address classes
Kelas | Bit Subnet | Subnet mask |
A | 11111111 00000000 00000000 00000000 | 255.0.0.0 |
B | 11111111 11111111 00000000 00000000 | 255.255.0.0 |
C | 11111111 11111111 11111111 00000000 | 255.255.255.0 |
DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)
Suatu host pada jaringan Transmission Control Protocol/Internette354guhProtocol (TCP/IP) harus memiliki alamat IP agar dapat diakses. Alamat IP yang digunakan sekarang (IP versi 4) dibentuk dalam format angka long integer 32-bit yang dikelompokkan menjadi empat kelompok (untuk setiap kelompoknya masing-masing terdiri dari 8 bit). Bila dalam suatu jaringan TCP/IP memiliki banyak sekali host, maka tidak mudah bagi manusia untuk mengingat alamat-alamat IP yang ada (tentu saja bagi komputer hal ini bukan menjadi masalah). Karena itulah alamat-alamat IP tersebut perlu dipetakan menjadi nama yang dapat diingat manusia secara mudah dengan menggunakan DNS. Misalnya seperti IP Address 222.124.194.11 yang dipetakan menjadi www. unsri.ac.id sehingga lebih mudah diingat.
Dalam teknologi internet sekarang ini, DNS pun merupakan jantung yang sangat berperan penting. Setiap kali kita meggunakan internet dalam kegiatan kita sehari-hari, maka setiap kali itu pula secara tidak langsung kita menggunakan DNS (Domain Name System). Pengunaan DNS didalam internet tersebut meliputi aplikasi email (electronic mail), browsing, ssh/telnet, ftp, maupun aplikasi yang lain yang ada kaitannya dengan internet. Oleh karena itu Pengetahuan dan pengertian tentang DNS merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh operator maupun pengguna internet.
Pengertian Domain Name System (DNS)
Beberapa pengertian mengenai Domain name system adalah sebagai berikut:
- Merupakan sistem database yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik.
- Merupakan aplikasi pelayanan di internet untuk menterjemahkan domain name ke alamat IP dan juga sebaliknya.
- Komputer yang terhubung dan memiliki tanggung jawab memberikan informasi zona nama domain anda, merubah nama domain menjadi alamat IP dan juga memiliki tanggung jawab terhadap distribusi email di mail server yang menyangkut dengan nama domain.
- Aplikasi yang membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail.
DNS dapat dianalogikan sebagai pemakaian buku telepon dimana orang yang ingin kita hubungi, berdasarkan nama untuk menghubunginya dan menekan nomor telefon berdasarkan nomor dari buku telepon tersebut. Hal ini terjadi karena komputer bekerja berdasarkan angka, dan manusia lebih cenderung bekerja berdasarkan nama.
Misalkan domain name yahoo.com mempunyai alamat IP 202.68.0.134, tentu mengingat nama komputer lebih mudah dibandingkan dengan mengingat alamat IP. Didalam DNS, sebuah name server akan memuat informasi mengenai host-host di suatu daerah/zone. Name server ini dapat mengakses server-server lainnya untuk mengambil data-data host di daerah lainnya. Name server akan menyediakan informasi bagi client yang membutuhkan, yang disebutresolvers.
Fungsi Utama Sistem DNS
- Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
- Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. DNS memiliki keunggulan seperti:
- Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
- Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host name tidak berubah. Contoh:
– unsri.ac.id mempunyai IP 222.124.194.11, kemudian terjadi perubahan menjadi 222.124.194.25, maka disisi client seolah-olah tidak pernah ada kejadian bahwa telah terjadi perubahan IP.
– Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
Konsep dan Hirarki DNS
DNS adalah suatu bentuk database yang terdistribusi, dimana pengelolaan secara lokal terhadap suatu data akan segera diteruskan ke seluruh jaringan (internet) dengan menggunakan skema client-server. Suatu program yang dinamakan name server, mengandung semua segmen informasi dari database dan juga merupakan resolver bagi client-client yang berhubungan ataupun menggunakannya.
Struktur dari database DNS bisa diibaratkan dengan dengan struktur file dari sebuah sistem operasi UNIX. Seluruh database digambarkan sebagai sebuah struktur terbalik dari sebuah pohon (tree) dimana pada puncaknya disebut dengan root node. Pada setiap node dalam tree tersebut mempunyai keterangan (label) misalnya, .org, .com, .edu, .net, .id dan lain-lainnya, yang relatif rerhadap puncaknya (parent).Ini bisa diibaratkan dengan relative pathname pada sistem file UNIX,seperti direktori bin, usr, var, etc dan lain sebagainya. Pada puncak root node dalam sebuah sistem DNS dinotasikan dengan “.” atau “/” pada sistem file UNIX.
Pada setiap node juga merupakan root dari subtree, atau pada sistem file UNIX merupakan root direktori dari sebuah direktori. Hal ini pada sistem DNS disebut dengan nama domain. Pada tiap domain juga memungkinkan nama subtree dan bisa berbeda pula, hal ini disebut subdomain atau subdirektori pada sistem file UNIX. Pada bagian subdomainjuga memungkinkan adanya subtree lagi yang bisa dikelola oleh organisasi yang berbeda dengan domain utamanya.
Struktur Database DNS
Struktur DNS Domain Name Space merupakan hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama. Domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut
level yang terdiri dari :
level yang terdiri dari :
- Root-Level Domains : merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan berdasarkan periode dan dilambangkan oleh “.”.
- Top-Level Domains :berisi second-level domains danhostsyaitu :
- com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
- edu : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
- org : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
- net : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
- gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
- mil : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).
- xx : kode negara (id:Indonesia,au:Australia)
- Second-Level Domains : berisi domain lain yang disebut subdomain.
Contoh, unsri.ac.id. Second-Level Domains unsri.ac.id bisa mempunyai hostwww.unsri.ac.id - Third-Level Domains : berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second level domain diatasnya. Contoh, ilkom.unsri.ac.id. Subdomain ilkom.unsri.ac.id juga mempunyai hostilkom.unsri.ac.id.
- Host Name : domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Contohnya, jika terdapat www. unsri.ac.id, www adalah hostname dan unsri.ac.id adalah domain name.
DNS Zone
Terdapat dua bentuk Pemetaan DNS Zone, yaitu:
- Forward Lookup Zone : Melakukan pemetaan dari nama menuju IP address
- Reverse Lookup Zone : Melakukan pemetaan dari IP address menuju nama
Forward Lookup Zone
Cara kerja DNS tersebut dengan Forward Lookup Zone dapat kita lihat pada contoh berikut ini. Misal kita browsing di warnet, dan akan menghubungi www. unsri.ac.id . Maka alur kerjanya adalah:
- PC kita mengontak Server DNS lokal (biasanya terletak pada jaringan ISP) untuk menanyakan IP Address unsri.ac.id.
- Server DNS lokal akan melihat ke dalam cache-nya.
- Jika data itu terdapat di dalam cache server DNS server lokal, maka server tersebut akan memberikan alamat IP tersebut ke Browser. Jika tidak, maka server tersebut mengontak server DNS di atasnya (biasanya disebut Root DNS server “.”) untuk mengetahui alamat IP dari name server yang mengelola Top Level Domain .id.
- Pada name server yang mengelola Top Level Domain .id, maka server akan menanyakan IP dari name server pengelola domain ac.id.
- Kemudian server akan mengontak name server pengelola domain ac.id, disini server akan menanyakan alamat IP dari second level Domain unsri.ac.id.
- Setelah mendapatkan IP dari name server pengelola second level Domain unsri.ac.id, Pada name server yang mengelola unsri.ac.id, maka DNS server kita akan menanyakan alamat FQDN dariunsri.ac.id.
- Setelah mendapatkan IP dari http://www.unsri.ac.id, maka server akan memberikan alamat IP tersebut ke PC yang me-request tadi, dan membuat cache terhadap alamat yang telah dicari. Sehingga jika ada permintaan lagi untuk mengakses http://www.unsri.ac.id, maka DNS Server akan memberikan alamat yang telah disimpan didalam cache tanpa harus menghubungi server diatasnya. Jadi permintaan terhadap server diatasnya hanya jika alamat yang akan diakses
belum terdapat pada cache. - Setelah PC mendapatkan alamat IP dari http://www.unsri.ac.id barulah PC tadi bisa mengaksesunsri.ac.id
Reverse Domain Server
Di dalam jaringan TCP/IP diperlukan juga pemetaan dari IP address ke hostname.
Pemetaan ini merupakan pemetaan balik dari pemetaan hostname ke IP address yang disebut reverse domain. Tujuannya untuk menyimpan informasi ataupun statistik yang disimpan dalam satu log file. Selain itu juga diperlukan untuk security jaringan (authorization check). Jika menggunakan host table (/etc/hosts) maka pemetaan hostname ke IP address merupakan pemetaan satu ke satu. Resolver akan mencari hostname pada host tabel secara sekuensial. Dengan menggunakan DNS proses pencarian IP address dari suatu hostname dapat dengan mudah dilakukan. Tapi proses pencarian hostname dari suatu host dengan IP address tertentu memerlukan proses pencarian yang cukup lama karena harus dilacak ke seluruh domain name server.
Pemetaan ini merupakan pemetaan balik dari pemetaan hostname ke IP address yang disebut reverse domain. Tujuannya untuk menyimpan informasi ataupun statistik yang disimpan dalam satu log file. Selain itu juga diperlukan untuk security jaringan (authorization check). Jika menggunakan host table (/etc/hosts) maka pemetaan hostname ke IP address merupakan pemetaan satu ke satu. Resolver akan mencari hostname pada host tabel secara sekuensial. Dengan menggunakan DNS proses pencarian IP address dari suatu hostname dapat dengan mudah dilakukan. Tapi proses pencarian hostname dari suatu host dengan IP address tertentu memerlukan proses pencarian yang cukup lama karena harus dilacak ke seluruh domain name server.
Solusi yang digunakan adalah dengan membuat suatu domain dengan menggunakan IP address sebagai domain. Pada jaringan TCP/IP top level domain yang menggunakan IP address sebagai domain diberi nama in-addr. arpa. Pemberian nama sub domain dibawah top level domain ini mengikuti aturan sebagai berikut:
- Sub domain dibentuk dengan menuliskan sub domain dalam format representasi IP address dalam bentuk dot-octet.
- Pembentukan sub domain di bawah top level domain dimulai dari oktet pertama dari IP address (IP address terdiri dari 32 bit=4 oktet) dan sub domain selanjutnya dibentuk dari oktet ketiga dan demikian seterusnya.
Contoh:
Sebuah network dengan IP address 222.124.194.XX (Network Klas C, XX = variable 0 s.d. 255) dikoordininasikan oleh DNS server ns1.unsri.ac.id. Agar DNS ini dapat merupakan server untuk reverse domain pada IP address di atas maka reverse domain yang harus dibuat adalah 194.124.222.in-addr.arpa
Keterangan :
- Network dengan IP address 222.124.194.XX bila direpresentasikan dalam bentuk dot-octet adalah 222.124.194.
- Oktet pertama dari IP address network di atas adalah 222, oktet kedua 124, dan octet ketiga 194 maka sub domain di bawah top level domain in-addr.arpa adalah 222.in-addr.arpa. Subdomain berikutnya adalah oktet kedua yaitu 124, maka di bawah sub-domain 222.in-addr.arpa terdapat lagi sub domain 124.222.in-addr.arpa. Kemudian subdomain berikutnya adalah octet ketiga yaitu 180, maka di bawah subdomain 124.222.in-addr.arpa terdapat subdomain 194.124.222.in-addr.arpa.
BAB 2
Menginstal Software Jaringan
Menginstal software jaringan
Pengertian LAN dan internet :
LAN:
Jaringan wilayah lokal (bahasa Inggris: local area network biasa disingkat LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
- Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
- Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
- Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
INTERNET :
Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakaninternetworking.
JARINGAN KOMPUTER :
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
- Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
- Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
- Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Klasifikasi
Berdasarkan skala :
- Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
- Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
- Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
- Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti http://www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
- Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
- Topologi bus
- Topologi bintang
- Topologi cincin
- Topologi mesh
- Topologi pohon
- Topologi linier
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
- Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
- Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
- Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
- Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
- Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
- Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
- Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
- Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
- Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
- Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
- Berdasarkan media transmisi data
- Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
- Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan
A. MEMBERI IDENTITAS KOMPUTER
Cara mengubah nama identitas komputer
Pada saat pertama kali windows diinstall, kita bisa menentukan nama ID computer, nama identitas pengguna maupun perusahaan. Hal tersebut bisa dilakukan kalau kita sendiri yang melakukan install, atau bisa juga dengan pesen sama yang nginstall. Tetapi jika pada saat membeli computer dan windows telah terinstall, maka nama identitas computer dan perusahaan tidak sesuai dengan keinginan kita.
Jika demikian halnya, maka tidak perlu dikhawatirkan. Ada trik atau cara untuk mengubah nama ID computer dengan beberapa langkah saja. Jika shobat berkeinginan untuk mengganti nama ID computer shobat silahkan dilanjutkan tuk mengikuti trik sederhana ini :
- Masuk ke regedit editor
- Langsung menuju ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion
- Pada panel sebelah kanan cari klik ganda pada RegisteredOwner dan RegisteredOrganization kemudian ganti value datanya sesuai dengan keinginan sahabat.
- Tutup jendela registry editor
- Restart komputer.
- Lihat hasilnya dengan membuka properties pada komputer shobat.
B. MENGUJI JARINGAN
etode 1 dari 4: Ping pada Windows, Mac OS X, dan Linux
-
1Buka Command Prompt atau Terminal. Setiap sistem operasi memiliki antarmuka baris perintah untuk menjalankan perintah Ping. Perintah Ping secara visual hampir identik pada semua sistem.
- Jika menggunakan Windows, buka Command Prompt. Klik tombol Start dan masukkancmd ke dalam bidang Cari. Pengguna Windows 8 dapat mengetik “cmd” sementara di layar Start. Tekan Enter untuk memulai Command Prompt.
- Jika menggunakan Mac OS X, buka Terminal. Buka folder Applications, lalu folder Utilities. Pilih Terminal.
- Jika menggunakan Linux, buka jendela Telnet/Terminal. Aplikasi ini paling sering ditemukan di folder Accessories atau pada direktori aplikasi.
- Pada Ubuntu, Anda dapat menggunakan pintasan ^ Ctrl+⎇ Alt+T untuk membuka terminal.
-
2Masukkan perintah Ping. Ketik ping hostname atau ping IP address.
- Nama host biasanya adalah alamat situs web. Ganti hostname dengan situs web atau server yang ingin Anda uji. Misalnya, untuk menguji peladen web utama wikiHow, ketikping http://www.wikihow.com.
- Alamat IP adalah lokasi komputer pada jaringan, baik pada jaringan lokal atau di internet. Jika Anda tahu alamat IP yang ingin diuji, gantilah IP address dengan alamat itu. Misalnya, untuk menguji alamat IP 192.168.1.1, ketik ping 192.168.1.1.
- Untuk menguji PC Anda sendiri, ketik ping 127.0.0.1.
-
3Tekan ⌅ Enter untuk melihat keluaran ping. Hasilnya akan ditampilkan di bawah baris perintah saat ini. Lihat bagian bawah untuk tahu cara membaca keluaran.
Metode 2 dari 4: Menguji dengan Network Utility di Mac OS X
- 1Buka Utility Network. Buka folder Applications dan pilih Utilities. Carilah Network Utility.
- 2Klik tab Ping. Tentukan nama host atau alamat IP.
- Nama host biasanya adalah alamat situs web. Ganti hostname dengan situs web atau server yang ingin Anda uji. Misalnya, untuk menguji peladen web utama wikiHow, ketikping http://www.wikihow.com.
- Alamat IP adalah lokasi komputer pada jaringan, baik pada jaringan lokal atau di internet. Misalnya, untuk menguji alamat IP 192.168.1.1, ketik ping 192.168.1.1.
- 3Atur banyak ping yang ingin Anda kirim. Pengukuran yang baik biasanya didapat dengan hanya 4-6 ping. Klik Ping bila Anda siap. Keluaran akan ditampilkan di bagian bawah jendela.[1]
Metode 3 dari 4: Membaca Keluaran Ping
Bacalah baris pertama. Baris pertama memberi tahu perintah apa yang dilakukan. Baris ini mengulangi alamat yang Anda masukkan dan memberi tahu berapa banyak data yang sedang dikirim. Sebagai contoh:Pinging http://www.wikihow.com [173.203.142.5] with 32 bites of data: Bacalah konten keluaran. Perintah Ping bila berhasil akan menghasilkan baris yang menampilkan berapa lama alamat merespon. TTL menunjukkan jumlah lompatan yang terjadi selama proses transfer paket. Semakin rendah angkanya, semakin banyak perute yang paket lewati.[2] Waktu adalah berapa lama koneksi berlangsung dalam satuan milidetik:
Reply from 173.203.142.5: bytes=32 time=102ms TTL=48Reply from 173.203.142.5: bytes=32 time=105ms TTL=48Reply from 173.203.142.5: bytes=32 time=105ms TTL=48Reply from 173.203.142.5: bytes=32 time=108ms TTL=48
- 1
- Anda dapat menekan ^ Ctrl+C untuk menghentikan ping.
Bacalah ringkasannya. Ringkasan hasil akan tampil setelah operasi selesai. Kehilangan paket (Lost) berarti koneksi Anda ke alamat tujuan tidak dapat diandalkan, dan data hilang sewaktu transfer. Ringkasan ini juga menampilkan waktu rata-rata koneksi berlangsung:
Ping statistics for 173.203.142.5:Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),Approximate round trip times in milli-seconds:Minimum = 102ms, Maximum = 108ms, Average = 105ms
Metode 4 dari 4: Pemecahan Masalah Perintah Ping Gagal
Periksa ketikan Anda. Salah satu laporan kesalahan paling umum yaitu:
Ping request could not find host http://www.wikihow.com. Please check the name and try again.
Ini berarti Anda telah salah mengeja nama host.- 1
- Coba ketikkan ulang untuk memperbaikinya. Jika masalah tetap terjadi, ulangi dengan nama host yang terkenal, seperti mesin pencari atau situs berita. Jika hasilnya adalah “Unknown host,” kemungkinan besar masalahnya ada di alamat peladen nama domain.
- Ujilah menggunakan alamat IP host dan bukan namanya (mis. 173.203.142.5). Jika ini berhasil maka alamat pada peladen nama domain tidak benar atau tidak bisa diakses atau sedang padam.
- Periksalah koneksi Anda. Pesan kesalahan lainnya yaitu:
sendto: No route to host
Ini berarti alamat gerbang (gateway) tidak benar atau koneksi dari PC Anda tidak sedang berjalan. - Ping 127.0.0.1: ini adalah PC Anda sendiri. Jika gagal, TCP/IP tidak berfungsi dengan benar, dan adaptor jaringan harus dikonfigurasi ulang.[3]
- Periksa koneksi nirkabel atau koneksi dari PC ke perute, terutama jika koneksi itu sebelumnya bisa bekerja.
- Kebanyakan porta jaringan PC memiliki lampu indikator yang menunjukkan koneksi bagus, dan lampu lainnya berkedip menunjukkan data ditransfer. Saat perintah ping mengirimkan paket sekitar 1 per detik, Anda akan melihat lampu data berkedip.
- Periksa bahwa perute memiliki indikator cahaya yang tepat (dan tidak ada kesalahan), termasuk indikator yang menunjukkan koneksi yang baik ke PC Anda. Jika indikator kesalahan aktif, ikuti kabel dari PC ke perute untuk memastikan telah terhubung dengan benar, atau hubungi penyedia kabel atau pita lebar bila perlu.
Tips
- Pilihan yang ada tergantung pada perintah. Berikut beberapa pilihan yang tersedia:
- -c Jumlah. Mengirim jumlah paket lalu berhenti. Cara lain untuk menghentikan ping adalah mengetikkan [ctrl]-C. Pilihan ini nyaman untuk skrip yang secara berkala memeriksa perilaku jaringan.
- -t Ping hingga berhenti ([ctrl]-C).
- -w Waktu habis. Menunggu respon sebelum pesan waktu habis atau hilang, dalam milidetik. Ping dengan batasan waktu lebih lama dapat menunjukkan masalah latensi. ping -w 10000. ini biasanya hanya membantu pada operasi melalui seluler, satelit atau jaringan latensi tinggi lainnya.
- -n Keluaran numerik saja. Gunakan ini untuk menghindari menghubungi “nameserver”.
- -p Pola. Pola adalah sebuah string digit heksadesimal untuk mencatat akhir paket. Hal ini jarang berguna jika Anda menduga masalah ada pada data.
- -R Gunakan opsi Rute Rekam IP untuk menentukan rute apa yang paket ping gunakan. Host tujuan mungkin tidak menyediakan informasi ini.
- -r Melewati tabel merute. Gunakan ini ketika Anda menduga masalah saat merute dan ping tidak dapat menemukan rute ke host tujuan. Ini hanya bekerja untuk host yang bisa langsung dicapai tanpa menggunakan perute.
- -s Ukuran paket. Mengubah ukuran paket. Memeriksa paket sangat besar yang harus terfragmentasi.
- -V Keluaran terperinci (verbose). Menampilkan paket ICMP tambahan yang memberikan informasi sangat terperinci.
- -f Banjir (flood). Mengirim paket secepat mungkin. Ini digunakan untuk menekankan pengujian kinerja jaringan dan harus dihindari.
- -l Pramuat. Mengirim paket pramuat secepat mungkin, lalu masuk ke modus perilaku normal. Baik untuk mencari tahu berapa banyak paket yang perute mampu tangani, pada gilirannya baik untuk mendiagnosis masalah yang hanya muncul dengan ukuran jendela TCP yang besar.
- -? Bantuan. Gunakan opsi ini untuk melihat daftar lengkap pilihan dan sintaks penggunaan Ping.
- Mengapa harus menggunakan ping? Ping (dinamai sesuai dengan lokasi gema kapal selam) menggunakan jenis paket yang paling sederhana. Tanggapan ini dilakukan oleh bagian subsistem komunikasi (TCP/IP) dari Sistem Operasi. Ping tidak perlu aplikasi apa pun, tidak mengakses berkas, tidak perlu konfigurasi dan hampir tidak berdampak pada kegiatan lainnya. Ping tidak memerlukan semua perangkat keras, gerbang, perute, firewall, nama peladen dan peladen perantara untuk dapat bekerja. Jika ping berhasil namun Anda tidak dapat mengakses host tujuan dengan peramban atau aplikasi lainnya, kemungkinan besar masalah bukan pada Anda.
- Kapankah waktu untuk menggunakan ping? Seperti semua alat diagnostik lain, saat terbaik menggunakan ping adalah saat konfigurasi jaringan bekerja, agar Anda memahami bagaimana konfigurasi seharusnya bekerja. Anda bisa menguji PC sendiri menggunakan “ping -c5 127.0.0.1”. Ketika pertama kali menyiapkan PC, ubahlah jaringan. Jika Anda tidak dapat menjelajah internet, gunakan ping untuk memvalidasi peralatan dan konfigurasiAnda.
BAB 3 MENGOPRASIKAN JARINAGN
A. PENGERTIAN DAN MANFAAT SHERING DEVICE
Pengertian dan Manfaat Sharing Device Pengertian dan Manfaat Sharing Device. Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang apa itu sharing device, pengertian sharing device dan manfaatnya. Akan saya mulai dengan pengertian sharing device Pengertian Sharing Device Sharing Device adalah proses pemakaian bersama periperal komputer dalam sebuah jaringan. Sharing Device juga bisa disebut metode yang memanfaatkan peralatan pada suatu komputer oleh komputer lain. Jika diartikan secara bahasa, maka sharing berarti berbagi dan device berarti alat. Sehingga sharing device juga dapat diartikan sebagai berbagai peralatan (sumber daya) dan data (informasi) dalam bentuk file, gambar, video, audio, printer dan sebagainya. pengertian dan manfaat sharing device Manfaat Sharing Device Sharing device memiliki beberapa manfaat atau keuntungan antara lain : Menghemat waktu, tenaga dan biaya Dapat mengirim file dari satu computer secara langsung ke komputer lain dalam satu jaringan Satu device (contoh: printer) dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam satu jaringan Alat yang dapat di Share contoh sharing device Alat yang dapat dibagikan dalam sebuah jaringan yaitu : Printer Hardisk Scanner Floppy disk drive CD ROM Drive File Folder
B.PROTOKOL SHARING DEVICE
Sharing Device
Sharing device adalah proses pemakaian bersama periferal komputer dalam sebuah jaringan. Komputer pada jaringan tempat periferal terpasang secara fisik disebut server periferal itu, contohnya server printer.
Protokol sharing device
Protol TCP/IP merupakan protokol default yang dipilih oleh Ms.windows. untuk sharing device juga digunakan protokol TCP/IP dengan setting komponen tertentu.
Komputer yang bertindak sebagai server printer itu sebelumnya harus dilakukan pengaturan konfigurasi printer yang memungkinkan pengaksesan printer tersebut oleh anggota jaringan lain. Sebuah file atau folder (hard disk) juga dapat dishare agar dapat diakses oleh seluruh anggota jaringan,begitu pula drive (disk drive ataupun CD ROM). Seperti telah diulas sebelumnya, pemakaian bersama periferal ini dapat menghemat waktu, tenaga, biaya, dan sumber daya. Kita tidak perlu mendatangi komputer yang tersambung dengan printer untuk mencetak dokumen dikomputer kita (hemat waktu dan tenaga), pencetakan dapat kita lakukan melalui komputer kita dengan mengakses printer dikomputer lain tempat printer terpasang. Kita juga tidak perlu meng-copy file di komputer lain ke dalam disket ataupun CD untuk di-copy ke komputer kita (hemat biaya), prng-copy-an dapat dilakukan melalui shared folder. Untuk file-file yang dipakai bersama, tiap anggota jaringan tak perlu meng-copy ke masing-masing komputer, cukup salah satu anggota jaringan meletakkannya dalam shared folder (hemat kapasitas hard disk).
Protokol TCP/IP merupakan protokol default yang dipilih oleh MS.Windows. untuk sharing device juga digunakan protokol TCP/IP dengan setting komponen tertentu. Jika kita lihat kotak dialog Local Area Conecction Properties seperti pada saat melakukan setting IP dan DNS server, ada komponen bernama File and Printer Sharing for Microsoft Network. Kotak disebelah kiri komponen itu harus terseleksi agar kita dapat sharing file dan printer.
- Sharing Folder
Langkah – langkah tambahan yang bisa dilakukan sebelum melakukan Sharing file and printer.
1. Masuk Control Panel, lalu klik Network and Sharing Center.
- Klik Change Advanced Sharing Network, lalu pastikan Password protected sharing pada pilihan Home or Work / Public (tergantung pada jaringan mana anda sharing file)pastikan bahwa pilihan Protected password sharing pada pilihan Turn off.
Langkah – langkah :
- Pilih folder yang akan di sharing, yang akan saya contohkan saya akan sharing salah satu folder lagu saya. Pada folder yang akan di sharing klik kanan lalu arahkan kursor pada pilihan Share with lalu pilih Spesific people..(atau jika anda mempunyai / tergabung di homegroup dan ingin sharing folder sesama anggota bisa pilih pilihan yang diatas).
- Pada jendela baru yang terbuka anda disuruh untuk mengisi kepada siapa folder itu di sharing dan tingkat wewenangnya terhadapa folder tersebut, klik segitiga kebawah untuk melihat menu dropdown, lalu pilih everyone atau anda juga bisa pilih pilihan yang lain sesuai kepada siapa anda sharing folder(guest, Create new user) lalu klik add, tapi agar memudahkan bisa pilih everyone dan atur permission levelnya sesuai diinginkan (read, read & write) dan klik share.
- Jika berhasil akan aka ada pesan “your folder is shared”. Sekarang anda suda berhasil melakukan sharing folder.
Melihat Folder yang sudah di shared
- Pada komputer B masuk My computer, lalu klik pada kotak addressnya dan tuliskan nama komputer A, yang saya contohkan diatas komputer A bernama BANGUNH-PC atau juga bisa menulisan IP address komputer A, penulisannya harus disertai \\ sebelum menuliskan nama pc (contoh : \\BANGUNH-PC) lalu tekan enter. Untuk yang belum tahu cara melihat, mengganti nama komputer bisa dilihat pada post saya berikutnya
- Jika berhasil folder yang dishare tadi akan muncul.
- Sharing Printer
- xes tersebut Akan terlihat printer yang sudah ready dan terhubung dengan komputer sekarang ini, klik kanan printer yang Anda ingin share lalu klik Sharing… (contoh kami menggunakan printer brother)
Gambar 3. Membuka Sharing Printer Properties |
- Lalu akan terbuka Tab Sharing Properties seperti di bawah ini. Silahkan pilih Share this printer, Beri nama sesuka Anda atau biarkan dengan nama yang sudah ada kemudian klikOK. Jika ada permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable File and Printer Sharing” dan Klik OK.
Gambar 4. Nama Printer pada Sharing Printing |
- Pengaturan pada Komputer Cliens
Setelah pengaturan pada tahap kedua selesai (jangan kebalik urutannya harus 1, 2 dan 3) maka terakhir kita Tambahkan printer yang telah di-sharing tadi pada komputer cliens:
- Buka Control Panel melalu Start => Control Panel lalu pilih Printer and Faxes, Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer. Seperti gambar dibawah ini:
Gambar 5. Menambahkan Printer Sharing |
- Maka akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next >
Gambar 7. Tampilan awal Add Printer Wizard |
- Kemudian Pada Local or Network printer pilih A network printer, or a printer altachead to another computer lalu klik Next >
Gambar 8. Pilih A network printer |
- Kemudian pilih Browse for printer lalu klik Next >, maka komputer Anda akan mencari printer yang tadinya sudah kita share. Untuk proses cepatnya Anda bisa pilih yang kedua yaitu Connect to this printer dengan mengetikkah Nama printer master dan nama printer yang dishare tadi dengan format “\\server\printer” atau jika menggunakan contoh dari kami yang menggunakan printer brother maka “\\Operator\BrotherD” (lihat gambar 1 untuk nama komputer, dan gambar 4 untuk nama printer)
Gambar 9. Pilih Browser for a printer atau Connet to this printer |
- Terakhir akan muncul info untuk mengkonfirmasi apakah Share Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer Deafult, Anda bisa pilih tidak dengan menekan tombol No atau Pilih sesuai kebutuhan. Kami menyarankan Anda tidak memilih Yes karena setiap Anda print nanti akanngeprint otomatis ke printer server, bagi pemula akan bingung karena yang diprint tidak keluar-keluar padahal sudah terprint di printer master.
- Sharing HardDisk
Cara sharing harddisk
Pada tutorial ini saya akan mencoba mengenalkan kepada teman-teman cara melakukan setting share drive pc untuk share LAN atau pada jaringan local, na sebelumnya teman-teman sudah memiliki kabel LAN, dan sudah mengerti setting LANnya ya. Oke, langsung saja langkah pertama silahkan teman-teman koneksikan komputer teman-teman dengan LAN pada PC lain.
Langkah1:
Klik kanan drive yang akan kita lakukan share, pada contoh ini drive E yang akan saya lakukan share. Kemudian Anda klik Properties. Langkah2:
Pilih tab sharing, kemudian klik advanced sharing. Maka akan muncul jendela baru sharing advance, seperti berikut ini.
Langkah1:
Klik kanan drive yang akan kita lakukan share, pada contoh ini drive E yang akan saya lakukan share. Kemudian Anda klik Properties. Langkah2:
Pilih tab sharing, kemudian klik advanced sharing. Maka akan muncul jendela baru sharing advance, seperti berikut ini.
Langkah3:
D.Sharing Drive atau CD-Rom
Berdasarkan permintaan dari pembaca blog baik dari siswa kami maupun dari yang lain, Sering ada pertanyaan bagaimana cara sharing CD-Rom Pak Matrixs? Nah sekarang langsung saja saya jawab dalam melakukan sharing drive partisi atau drive CD-Rom sama yaitu cukup pilih drive yang mau disharing lalu Klik kanan seperti gambar berikut:
Pilih Sharing and Security
Pilih Sharing and Security
Pilih If you undestand the risk….
Beri tanda chek pada share this folder on the network lalu pilih Apply – terus pilih OK
Setelah berhasil disharing maka CD-ROM tersebut dapat diakses oleh komputer lain yang tidak ada CD-ROM bisa digunakan untuk menginstal software, untuk memainkan musik mp3/VCD.
Untuk memebuka folder yang telah disharing langkahnya klikdouble icon My Network Places yang ada didesktop atau yang ada di Windows Explorer lalu muncul
Setelah berhasil disharing maka CD-ROM tersebut dapat diakses oleh komputer lain yang tidak ada CD-ROM bisa digunakan untuk menginstal software, untuk memainkan musik mp3/VCD.
Untuk memebuka folder yang telah disharing langkahnya klikdouble icon My Network Places yang ada didesktop atau yang ada di Windows Explorer lalu muncul
Klik PCmaster lalu muncul drive,folder,printer yang telah disharing sbb:
- II. MANFAAT DARI DEVICE SHARING :
- memungkinkan satu peralatan (device) (contoh:printer dan lain lain) untuk di gunakan oleh beberapa pengguna dalam sebuah network.
- .memudahkan seseorang yang berada di sebuah kantor atau instansi yang mempunyai device(peralatan)untuk mengggunakan suatu peralatan tanpa harus mencopot dari komputer satu dan memasang pada komputer lain.
- .menghemat waktu dan biaya.
- Memudahkan suatu peralatan untuk digunakan oleh beberapa pengguna dalam sebuah network
https://teguhthefamzgmail.wordpress.com/2015/09/07/my-profil/https://teguhthefamzgmail.wordpress.com/2015/09/28/komputer-jaringan/
1 Ping balik