Wasit dalam permainan sepak bola tak ubahnya seorang hakim yang dituntut
sikap jujur dan keadilannya. Disamping menjalankan peraturan sepak bola agar pertandingan
dapat berjalan dengan lancar, tugas wasit juga memutuskan setiap perselisihan
yang ada. Untuk itu menjadi seorang wasit dalam permainan sepak bola harus
memenuhi criteria dan syarat-syarat tertentu. Untuk menjadi wasit dalam
permainan sepak bola harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1.
Berbadan sehat menurut keterangan dokter (tidak berkacamata, tidak buta
warna, dan memiliki penglihatan yang baik).
2.
Umur antara 24 sampai 40 tahun
3.
Berijazah SMU atau yang sederajat.
4.
Memahami dan melaksanakan janji wasit.
janji Wasit
Saya berjanji dengan sungguh-sungguh
akan memenuhi kewajiban saya sebagai wasit dengan ebaik-baiknya dan
seadil-adilnya, Memegang teguh dasar dan tujuan PSSI dan menjalankan semua
peraturan PSSI/KOMDA dengan sebaik-baiknya, demi keluhuran korp wasit pada
khususnya dan keolahragaan pada umumnya.
Pakaian dan perlengkapan wasit permainan sepak
bola
1.
Kaos lengan pendek atau panjang, Celana Pendek , kaos kaki dan sepatu sepak
bola. Di dada sebelah kiri dipasang badge menurut hak dan ketentuan.Peluit di
ikat dipergelangan tangan
2.
Notes buku kecil, pensil, dan alat tulis yang lain
3.
Jam wasit, stop watch, atau jam tangan
4.
Uang logam untuk undian
5.
Cadangan peluit, pensil dan alat tulis yang lain
6.
Kartu merah dan kartu kuning.
Tahapan
menjadi wasit sepakbola
Wasit dan Asisten Wasit
dididik dan dilatih dalam sebuah kursus berjenjang. Jenjang pertama seorang
wasit yaitu mengikuti kursus C3, yaitu lisensi yang harus diambil wasit pada
tingkat dasar. Lisensi ini berlaku untuk memimpin pertandingan level kota atau
kabupaten.
Yang berhak
menyelenggarakan kursus ini yaitu PSSI Pengurus Cabang (Pengcab) suatu kota
atau kabupaten. Kursus C3 berlangsung selama sekitar satu minggu, dengan materi
teori dasar peraturan permainan sepakbola dan praktek dasar seorang wasit.
Kursus diakhiri dengan tes kebugaran standar FIFA, dengan lari 8 x 40 meter
dalam waktu 6 detik dan 20 x 150 meter dalam waktu 30 detik per 150 meternya.
Lisensi selanjutnya yang
harus diambil Wasit setelah memiliki lisensi C3, yaitu kursus C2 (tingkat
Provinsi). Kursus ini hanya boleh diselenggarakan oleh PSSI Tingkat Provinsi.
Hampir sama dengan penyelenggaraan C3, Kursus C2 berlangsung selama sekitar
satu minggu, dengan materi lebih kepada teori 17 peraturan permainan sepakbola
dan penguasaan di lapangan. Kursus C2 juga diakhiri dengan tes kebugaran
standar FIFA, dengan lari 8 x 40 meter dalam 6 detik dan 20 x 150 meter dalam
waktu 30 detik per 150 meternya.
Wasit yang dinyatakan lulus
dan memegang lisensi C2 berhak untuk memimpin pertandingan sepakbola tingkat
provinsi, seperti Porprov, Popda, Porda atau turnamen-turnamen resmi di tingkat
provinsi di mana wasit tersebut aktif.
Setelah memegang lisensi
C2, wasit yang ingin melanjutkan jenjang karir di tingkat nasional wajib
mengambil lisensi C1, yang hanya diselenggarakan oleh PSSI Pusat. Kursus wasit
tingkat nasional ini juga berlangsung sekitar satu minggu dengan materi
peraturan permainan dalam Bahasa Inggris.
Yang membedakan
penyelenggaraan kursus C1 ini dengan kursus sebelumnya adalah pada hari pertama
dilaksanakan tes kebugaran standar FIFA terlebih dahulu, dengan lari 8 x 40
meter dalam 6 detik dan 20 x 150 meter dalam waktu 30 detik per 150 meternya.
Baru kemudian dilanjutkan dengan teori.
Wasit
yang lulus kursus C1 berhak untuk memimpin pertandingan level nasional, seperti
Liga Indonesia dan Liga Amatir, dan juga harus lulus dalam penyegaran wasit
yang dilaksanakan sebelum kompetisi Liga Indonesia diputar.
syarat Wasit Sepak bola
Isyarat
wasit dapat berupa peluit dan gerakan tangan, yaitu:
Bunyi Peluit
Bunyi
peluit dari wasit umunya ada 2 macam yang didasarkan atas tujuan atau
keguanaannya. Bunyi peluit dua kali pendek yang diikuti panjang, ini digunakan wasitsebagai isyarat dalam hal-hal sebagai
berikut:
1.
Agar para pemain siap untuk memasuki lapangan permainan.
2.
Permainan dalam babak 1 selesai.
3.
Permainan dalam babak 2 selasai.
Bunyi
peluit panjang satu kali,ini digunakan wasit sebagai isyarat dalam hal-hal
berikut:
1.
Permainan dapat dimulai.
2.
Penghentian permainan untuk sementara karena ada kejadian
3.
Terjadi pelanggaran atas peraturan permainan.
4.
Bola keluar lapangan.
5.
Terjadi gol.
6.
Ada pemain yang cidera.
7.
Gangguan oleh cuaca atau penonton.
2. Isyarat Gerakan Tangan Wasit Sepak Bola
Untuk
lebih memperjelas keputusannya isyarat wasit yang berupa bunyi peluit akan
diikuti dengan gerakan tangan sebagai isyarat.
Isyarat tangan itu diantaranya:
Isyarat tangan itu diantaranya:
1.
Mengankat salah satu tangan lurus ke atas baik tangan kanan atau kiri
berarti “ terjadi pelanggaran dengan hukuman tendangan bebas tidak langsung “.
2.
Mengangkat kedua tangan didepan dada menghadap kebawah dan digerakkan
menyilang berarti “ tidak terjadi pelanggaran “.
3.
Kedua tangan menggantung sejajar disamping badan dengan telapak
tanganmenghadap kedepan selanjutnta digerakan ke depan berarti “ meminta pemain
untuk mundur ke belakang “.
4.
Salah satu tanganmenunjuk titik tengah berarti “ terjadi bola masuk
kegawang/gol secara sah”.
5.
Salah satu tanganmenunjuk ke suatu tempat,sedang tangan yanglain menunjuk
ke suatu arah, berarti “ menunjukkan tempat terjadinya pelanggaran dan arah
bola “.
6.
Pada permulaan permainan wasit mengangkat salah satu tangan kea rah hakim
garis dan pemain, berarti “ meminta yang bersangkutan siap
untukmemulaipertandingan “.
3. Isyarat Hakim Garis sepak bola
Untuk
memberikan isyarat hakim garis menggunakan bendera. Isyarat itu adalah:
.
.
4. Isyarat Wasit Cadanagan sepak bola
Isyarat
dari wasit cadangan diberikan dari luar lapangan.isyarat itu antara lain:
1.
Adanya pergantian pemain
2.
Memberitahukan sisa waktu pertandingan
Bentu-bentuk
Isyarat wasit dan hakim garis dalam permainan sepak bola dapat anda lihat pada
gambar di bawah ini.
Wasit
bola voli
Dalam olahraga bola voli tentu ada seorang wasit yang
memimpin pertandingan. Pertandingan bola voli dipimpin
oleh seorang wasit utama (wasit I) yang dibantu wasit II. Untuk menjadi seorang
wasit harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan PBSI sebagai induk
bola voli Indonesia.
Pada materi kali ini saya akan menjelaskan tentang syarat, ketentuan dan tugas wasit dalam memimpin petrandingan bola voli.
Pada materi kali ini saya akan menjelaskan tentang syarat, ketentuan dan tugas wasit dalam memimpin petrandingan bola voli.
Berikut ini syarat-syarat menjadi wasit
bola voli.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Berbakat menjadi wasit.
- Memiliki ketertarikan terhadap permainan bola voli.
- Minimal lulusan SMA atau sederajat.
- Berumur antara 20 - 40 tahun.
- Berdedikasi tinggi.
- Menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voli.
Pakaian dan Perlengkapan Wasit
- Wasit bola voli harus mengenakan atribut sesuai ketentuan selama memimpin pertandingan. Berikut ini kelengkapan yang harus dipakai wasit.
- Memakai celana dan baju kaos berkerah.
- Memakai sepatu karet putih.
- Memakai badge wasit sesuai klasifikasinya.
Tugas
dan ketentuan wasit 1 dan 2 dalam permainan bola voli
Tugas
dan Hak Wasit 1
Wasit 1 melakukan tugasnya sambil duduk atau berdiri di salah satu ujung
net
a.
Tanggung Jawab Wasit 1
1). Sebelum pertandingan dimulai, yang harus dilakukan wasit I adalah :
- memeriksa keadaan / kondisi lapangan permainan, bola dan perlengkapan lainnya.
- melakukan undian ( toss ) dengan kedua kapten
- mengawasi kedua regu melakukan pemanasan
2). Hak wasit 1 selama pertandingan bola voli berlangsung :
Memberikan Sanksi salah sikap dan memperlambat
memutuskan tentang :
Kesalahan dari server dan posisi regu yang melakukan servis, termasuk
pertabiran
kesalahan dalam memainkan bola
kesalahan di atas net dan paling atas net ( di daerah seberang )
b.
Kekuasan ( Hak ) Wasit I
Wasit I memimpin pertandingan dari awal sampai akhir, dia mempunyai
kekuasan ( hak) pada seluruh perugas dan pada anggota kedua regu tersebut.
Selama memimpin pertandingan keputusan wasit I adalah mutlak, dia mempunyai hak
untuk membatalkan keputusan dari petugas lainnya, jika menurut pendapatnya
bahwa merekalah yang salah. Wasit I dapat pula menggantikan salah seorang
petugas seandainya penampilannya tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.
Wasit I juga mengawasi tugas dari penjaga bola, pembersih lantai dan
pengepel khusus.
Wasit I mempunya hak memutuskan sesuatu untuk kelancaran permainan termasuk
peraturan yang tidak tercantum
Wasit I tidak melayani setiap pertanyaan tentang keputusannya.
bagaimanapun, atas permintaan kaptain playing wasit I dapat memberikan
penjelasan atas pertanyaan tersebut, atau memberikan penafsiran peraturan
permainan dengan dasar yang dapat diterima. Apabila Captain Playing tidak dapat
menerima penjelasan tersebut, untuk membuktikkan kebenarannya dapat dilakukan
dengan mengajukan protes pada akhir pertandingan tentang masalah tersebut,
selama wasit I harus mengizinkannya.
Wasit I berhak menentukan sebelum dan selama pertandingan tentang baik
tidaknya lapangan permainan, segala peralatan ( perlengkapan ) dan keadaan dari
lapangan tersebut memenuhi syarat.
Tugas
dan ketentuan wasit II
Wasit II dalam bola voli secara umum merupakan pembantu wasit I. Namun,
pada kondisi tertentu wasit II dapat menggantikan, mewakili, dan melaksanakan
tugas wasit I. Sementara itu, secara khusus wasit II memiliki tugas-tugas
berikut ini.
- Mengawasi posisi pemain, baik selama pertandingan berlangsung atau ketika perpindahan tempat pada set penentuan.
- Mengawasi gerak-gerik para pemain cadangan. Selanjutnya, melaporkannya pada wasit I jika menemukan kesalahan sikap.
- Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di luar lapangan pertandingan ketika permainan berlangsung.
- Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain yang sudah dilakukan tiap tim, kemudian melaporkannya pada wasit I dan pelatih tim.
- Menyetujui permintaan time out yang sah dan mengawasi jangka waktu perlaksanaannya.
- Menolak pengajuan time out yang tidak sah.
- Dapat menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, meskipun bukan daerah yang menjadi tanggung jawabnya, namun tidak boleh menekan wasit I.
- Menentukan perlu atau tidaknya pengeringan permukaan lantai permainan yang dianggap basah atau licin.
Tugas dan tanggung jawab hakim garis bola voli
Bola
basket
Pedomanwasitdalammemberikankodesinyal
/ isyaratdalampertandingan bola basket - Wasitadalahseorang yang
memilikiwewenangatauhakuntukmengaturjalannyasuatupertandinganolahraga. Ada
banyakistilahwasit. DalambahasaInggrisnyadikenal referee, umpire, judge atau
linesman. Dalampermainan bola basket dipimpinoleh 2 orang wasit, yaitusatu
orang wasitutama (refree) dansatu orang wasitkedua (umpire) sertadibantusatu
orang pencatat score.
Wasitberhakuntukmemperhatikansebuahpermainan para
pemaindanmencatatjumlahpelanggarandanmemberitahuwasitpembantuapabilaterjadipelanggaranberturut-turut.
Di bawahinibeberapa isyarat yang dilakukanolehwasit bola basket:
Istilah Travelling langkahnyayaitudenganmemutarkedualengandengansikaptelapaktanganmengepal.
Istilah Illegal
dribble langkahnyagerakanmenepuk-nepukkeduatangan.
Istilah Personal foul langkahnyayaitumengangkatlengankeatasdengansikaptelapaktanganmengepal.
Istilah Personal foul
no free throws langkahnyayaitumenunjukkearahpinggirlapangan.
Istilah Free throws
penalty langkahnyayaitudenganmenunjukkearah free throws line
ataugaristembakanhukuman.
Istilah To designate
offender langkahnyayaitumengangkatjaritanganmenunjukkannomorpemain.
Istilah Pushing langkahnyaisyaratbahwaadadoronganterhadaplawan
main.
Istilah Illegal off
hands langkahnyaisyaratpelanggaranmemukulpergelangantanganlawan.
Istilah Blocking langkahnyayaitubertolakpinggang.
Istilah Charging langkahnyayaitukepalantangankanankearahtelapaktangankiri.
Istilah Foul by team
in control of the ball langkahnyayaitukepalantangankanankearah basket
regu yang bersalah.
Istilah Technical foul langkahnyabentuk
"T" telapaktangankanankedepan.
Istilah Intentional
foul langkahnyayaitutangankirimenopangataumemegangpergelangantangankanan.
Istilah Disoulifying
foul langkahnyayaitukeduakepalantangankeataskepala.
Istilah Double foul langkahnyayaitukeduakepalantangandiayunkanbersilang
di ataskepala.
Istilah Three free
throws langkahnyayaitutigajarikeduatangan di acungkankeatas.
Istilah Two free
throws langkahnyayaitukeduatelapaktanganterbukadiacungkankeatas.
Istilah One free
throws langkahnyayaitutelunjukdaritangankanandiacungkankeatas.
One and one penalty langkahnyayaitukeduatelunjuktangankanandankiridiacungkankeatas.
Resetting of 30 second clock
langkahnyayaitutelunjuktangankanandiputar.
Berikutdibawahinicontohbeberapagambarisyaratwasitdalammengaturpertandingan
bola basket:
FOULT (KESALAHAN) dalam bola basket
Istilahkesalahan Illegal
use hand adalahkesalahan yang
dilakukanpemainkarenamemukulsalahsatuanggotatubuhlawan.
Istilahkesalahan Blocking adalahmenghadanglawandenganmenghalangipergerakanlawan.
Istilahkesalahan Elbow adalahpelanggaran
yang dilakukankarenamenyikutlawan.
Istilahkesalahan Holding adalahmenariklawandenganmaksudmenguasai
bola darilawan.
Istilahkesalahan Pushing adalahmendoronglawandenganmaksudmerebut
bola ataumencederaidarilawan.
Istilahkesalahan Charging adalahkesalahan
yang dilakukankarenamenabraklawan yang sudahmenepatiposisinya.
Istilahkesalahan Double
foult adalahsituasidimanaduapemain yang
berlawanansalingmelakukankesalahanperorangansatusamalainnyapadawaktubersamaan.
Istilahkesalahan Technical
foul adalahkesalahan yang
dilakukantanpapersinggunganseorangpemainatassuatuprilaku yang
dalamsuatukewajaran,tetapitidakdibatasi:
- JikapemainMengabaikanperintahwasit
- JikapemainMenyentuhwasit
- Jikapemainmelakukankomunikasidenganwasit
- JikapemainMenggunakanbahasaatauisyaratmenantangataumenghasudpenonton
- JikapemainPura-puramenjatuhkandiriuntukmendapatkankesalahan
Istilahkesalahan Unspertman
like foul adalahkesalahanperoranganseorangpemaindimanadalampenilaianwasitbukanmerupakansuatuusaha
yang dibenarkanuntukmemainkan bola seyaitulangsung di
dalamsemangatdanmaksuddariperaturan.
Istilahkesalahan Disqualifying
foul adalahtindakanunsperman like yang menyolokdariseorangpemain,
pemain yang sudahdilarangmasuk, pemainpengganti, pelatih,
asistenpelatihataupengikutregu.
Komposisi
Wasit
1. Seorang
wasit pertama (referee)
2. Seorang
wasit kedua (umpire)
3. Seorang
pencatat (scorer)
Tugas,
Kewajiban dan Wewenang Wasit / Tugas Wasit
1)
Memimpin pertandingan agar berjalan lancar.
2)
Meningkatkan: keterampilan, kemampuan dan pengetahuan tentang perwasitan bola
basket.
3)
Menyebarluaskan peraturan pertandingan di masyarakat.
4)
Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat khususnya di Indonesia pada umumnya.
Kewajiban
dan Wewenang Wasit
1)
Wajib memimpin pertandingan bola basket baik di tingkat cabang, daerah,
nasional maupun tingkat internasional.
2)
Tidak berhak memimpin pertandingan di atas sertifikat yang dimilikinya.
Prosedur
Mewasiti
·
Wasit 1 dan 2 yang diperbolehkan meniup
peluit selama pertandingan.
·
Wasit 1 memberi tanda memulai permainan.
·
Wasit 1 dan 2 : tanda bola mati setelah
yakin ada pelanggarannya, tanda bola mati bertujuan untuk menunjukkan
menyetujui atau menolak permohonan regu.
·
Wasit 1 : memberi peringatan, menjatuhkan
hukuman.
·
Begitu wasit meniup peluit sudah harus
dapat menunjukkan:
Ø
Sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi.
Ø
Pemain yang bersalah
Ø
Giliran memberi bola, sekaligus menunjuk regu yang mendapat poin.
o
Isyarat dilakukan hanya seketika. Isyarat dilakukan dengan tangan untuk
menunjuk satu kesalahan. Yang melakukan kesalahan ditunjuk. Menunjukkan giliran
memberi bola, sekaligus memberi tanda poin dari kesalahan yang dibuat satu
regu.
o
Kekuasaan Wasit 1
Ø
Memimpin pertandingan dari awal sampai akhir pertandingan.
Ø
Mempunyai kekuasaan penuh, termasuk upaya yang tidak tercantum dalam peraturan.
Ø
Kekuasaannya mutlak – dapat mengganti salah seorang petugasnya bila dianggap
tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.
Ø
Menentukan lapangan baik/buruk sebelum pertandingan.
o
Wasit 1 dan 2 harus mengawasi bola, apakah bola tersebut telah memenuhi
persyaratan sewaktu permainan berlangsung.
Tanggung
Jawab Wasit 1
o
Sebelum pertandingan :
Ø
Memeriksa sarana/prasarana pertandingan.
Ø
Melakukan tos.
Ø
Mengawali pemanasan.
o
Selama pertandingan :
Ø
Mempunyai wewenang menentukan kesalahan: kesalahan dalam permainan, posisi
regu, block, berlaku tidak adil, membawa bola, travelling,jump ball.
Ø
Jangan membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan kapten.
Ø
Jika kapten tidak sepaham dalam penafsiran, dicatat di lembar score sheet,
wasit 1 harus memberi pencatatan protes di akhir pertandingan.
o
Sesudah pertandingan.
Ø
Menandatangani score sheet.
Ø
Langsung menuju ke ruang wasit.
Tugas
Wasit 2
o
Mengawasi posisi pemain selamaset itu berlangsung, pemindahan tempat waktu set
penentuan.
o
Mengawasi tindak tanduk anggota masing-masing regu yang duduk di bangku cadangan,
kalau ada sesuatu harus dilaporkan ke wasit 1.
o
Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di area pertandingan.
o
Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain.
o
Menolak penghentian yang tidak layak; mengabulkan permohonan yang sah serta
mengawasi waktunya.
o
Menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, tetapi tidak boleh menekan
wasit 1.
o Menentukan
diperlukan atau tidak pengeringan permukaan lapangan.