Total Pageviews

Wednesday, May 25, 2016

cara dan ketentuan menjadi wasit





Wasit dalam permainan sepak bola tak ubahnya seorang hakim yang dituntut sikap jujur dan keadilannya. Disamping menjalankan peraturan sepak bola agar pertandingan dapat berjalan dengan lancar, tugas wasit juga memutuskan setiap perselisihan yang ada. Untuk itu menjadi seorang wasit dalam permainan sepak bola harus memenuhi criteria dan syarat-syarat tertentu. Untuk menjadi wasit dalam permainan sepak bola harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1.            Berbadan sehat menurut keterangan dokter (tidak berkacamata, tidak buta warna, dan memiliki penglihatan yang baik).
2.            Umur antara 24 sampai 40 tahun
3.            Berijazah SMU atau yang sederajat.
4.            Memahami dan melaksanakan janji wasit.

janji Wasit

Saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban saya sebagai wasit dengan ebaik-baiknya dan seadil-adilnya, Memegang teguh dasar dan tujuan PSSI dan menjalankan semua peraturan PSSI/KOMDA dengan sebaik-baiknya, demi keluhuran korp wasit pada khususnya dan keolahragaan pada umumnya.

Pakaian dan perlengkapan wasit permainan sepak bola 
1.            Kaos lengan pendek atau panjang, Celana Pendek , kaos kaki dan sepatu sepak bola. Di dada sebelah kiri dipasang badge menurut hak dan ketentuan.Peluit di ikat dipergelangan tangan
2.            Notes buku kecil, pensil, dan alat tulis yang lain
3.            Jam wasit, stop watch, atau jam tangan
4.            Uang logam untuk undian
5.            Cadangan peluit, pensil dan alat tulis yang lain
6.            Kartu merah dan kartu kuning.


Tahapan menjadi wasit sepakbola
Wasit dan Asisten Wasit dididik dan dilatih dalam sebuah kursus berjenjang. Jenjang pertama seorang wasit yaitu mengikuti kursus C3, yaitu lisensi yang harus diambil wasit pada tingkat dasar. Lisensi ini berlaku untuk memimpin pertandingan level kota atau kabupaten.
Yang berhak menyelenggarakan kursus ini yaitu PSSI Pengurus Cabang (Pengcab) suatu kota atau kabupaten. Kursus C3 berlangsung selama sekitar satu minggu, dengan materi teori dasar peraturan permainan sepakbola dan praktek dasar seorang wasit. Kursus diakhiri dengan tes kebugaran standar FIFA, dengan lari 8 x 40 meter dalam waktu 6 detik dan 20 x 150 meter dalam waktu 30 detik per 150 meternya.
Lisensi selanjutnya yang harus diambil Wasit setelah memiliki lisensi C3, yaitu kursus C2 (tingkat Provinsi). Kursus ini hanya boleh diselenggarakan oleh PSSI Tingkat Provinsi. Hampir sama dengan penyelenggaraan C3, Kursus C2 berlangsung selama sekitar satu minggu, dengan materi lebih kepada teori 17 peraturan permainan sepakbola dan penguasaan di lapangan. Kursus C2 juga diakhiri dengan tes kebugaran standar FIFA, dengan lari 8 x 40 meter dalam 6 detik dan 20 x 150 meter dalam waktu 30 detik per 150 meternya.
Wasit yang dinyatakan lulus dan memegang lisensi C2 berhak untuk memimpin pertandingan sepakbola tingkat provinsi, seperti Porprov, Popda, Porda atau turnamen-turnamen resmi di tingkat provinsi di mana wasit tersebut aktif.
Setelah memegang lisensi C2, wasit yang ingin melanjutkan jenjang karir di tingkat nasional wajib mengambil lisensi C1, yang hanya diselenggarakan oleh PSSI Pusat. Kursus wasit tingkat nasional ini juga berlangsung sekitar satu minggu dengan materi peraturan permainan dalam Bahasa Inggris.
Yang membedakan penyelenggaraan kursus C1 ini dengan kursus sebelumnya adalah pada hari pertama dilaksanakan tes kebugaran standar FIFA terlebih dahulu, dengan lari 8 x 40 meter dalam 6 detik dan 20 x 150 meter dalam waktu 30 detik per 150 meternya. Baru kemudian dilanjutkan dengan teori.
Wasit yang lulus kursus C1 berhak untuk memimpin pertandingan level nasional, seperti Liga Indonesia dan Liga Amatir, dan juga harus lulus dalam penyegaran wasit yang dilaksanakan sebelum kompetisi Liga Indonesia diputar.


syarat Wasit Sepak bola
Isyarat wasit dapat berupa peluit dan gerakan tangan, yaitu:

Bunyi Peluit
Bunyi peluit dari wasit umunya ada 2 macam yang didasarkan atas tujuan atau keguanaannya. Bunyi peluit dua kali pendek yang diikuti panjang, ini digunakan wasitsebagai isyarat dalam hal-hal sebagai berikut:

1.            Agar para pemain siap untuk memasuki lapangan permainan.
2.            Permainan dalam babak 1 selesai.
3.            Permainan dalam babak 2 selasai.
Bunyi peluit panjang satu kali,ini digunakan wasit sebagai isyarat dalam hal-hal berikut:

1.            Permainan dapat dimulai.
2.            Penghentian permainan untuk sementara karena ada kejadian
3.            Terjadi pelanggaran atas peraturan permainan.
4.            Bola keluar lapangan.
5.            Terjadi gol.
6.            Ada pemain yang cidera.
7.            Gangguan oleh cuaca atau penonton.
2. Isyarat Gerakan Tangan Wasit Sepak Bola
Untuk lebih memperjelas keputusannya isyarat wasit yang berupa bunyi peluit akan diikuti dengan gerakan tangan sebagai isyarat.

Isyarat tangan itu diantaranya:

1.            Mengankat salah satu tangan lurus ke atas baik tangan kanan atau kiri berarti “ terjadi pelanggaran dengan hukuman tendangan bebas tidak langsung “.
2.            Mengangkat kedua tangan didepan dada menghadap kebawah dan digerakkan menyilang berarti “ tidak terjadi pelanggaran “.
3.            Kedua tangan menggantung sejajar disamping badan dengan telapak tanganmenghadap kedepan selanjutnta digerakan ke depan berarti “ meminta pemain untuk mundur ke belakang “.
4.            Salah satu tanganmenunjuk titik tengah berarti “ terjadi bola masuk kegawang/gol secara sah”.
5.            Salah satu tanganmenunjuk ke suatu tempat,sedang tangan yanglain menunjuk ke suatu arah, berarti “ menunjukkan tempat terjadinya pelanggaran dan arah bola “.
6.            Pada permulaan permainan wasit mengangkat salah satu tangan kea rah hakim garis dan pemain, berarti “ meminta yang bersangkutan siap untukmemulaipertandingan “.

3. Isyarat Hakim Garis sepak bola
Untuk memberikan isyarat hakim garis menggunakan bendera. Isyarat itu adalah:
.
4. Isyarat Wasit Cadanagan sepak bola
Isyarat dari wasit cadangan diberikan dari luar lapangan.isyarat itu antara lain:

1.            Adanya pergantian pemain
2.            Memberitahukan sisa waktu pertandingan

Bentu-bentuk Isyarat wasit dan hakim garis dalam permainan sepak bola dapat anda lihat pada gambar di bawah ini.

Macam-Macam Isyarat Wasit Dan Hakim Garis Permainan Sepak Bola
Macam-Macam Isyarat Wasit Dan Hakim Garis Permainan Sepak Bola







Wasit bola voli




Dalam olahraga bola voli tentu ada seorang wasit yang memimpin pertandingan. Pertandingan bola voli dipimpin oleh seorang wasit utama (wasit I) yang dibantu wasit II. Untuk menjadi seorang wasit harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan PBSI sebagai induk bola voli Indonesia.
Pada materi kali ini saya akan menjelaskan tentang syarat, ketentuan dan tugas wasit dalam memimpin petrandingan bola voli.


Berikut ini syarat-syarat menjadi wasit bola voli.
  1.  Sehat jasmani dan rohani.
  2. Berbakat menjadi wasit.
  3. Memiliki ketertarikan terhadap permainan bola voli.
  4. Minimal lulusan SMA atau sederajat.
  5. Berumur antara 20 - 40 tahun.
  6. Berdedikasi tinggi.
  7. Menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voli.

Pakaian dan Perlengkapan Wasit
  1.  Wasit bola voli harus mengenakan atribut sesuai ketentuan selama memimpin pertandingan. Berikut ini kelengkapan yang harus dipakai wasit.
  2. Memakai celana dan baju kaos berkerah.
  3. Memakai sepatu karet putih.
  4. Memakai badge wasit sesuai klasifikasinya.


 Tugas dan ketentuan wasit 1 dan 2 dalam permainan bola voli


Tugas dan Hak Wasit 1 

Wasit 1 melakukan tugasnya sambil duduk atau berdiri di salah satu ujung net

a. Tanggung Jawab Wasit 1

1). Sebelum pertandingan dimulai, yang harus dilakukan wasit I adalah :
  • memeriksa keadaan / kondisi lapangan permainan, bola dan perlengkapan lainnya.
  • melakukan undian ( toss ) dengan kedua kapten
  • mengawasi kedua regu melakukan pemanasan

2). Hak wasit 1 selama pertandingan bola voli berlangsung :

Memberikan Sanksi salah sikap dan memperlambat
memutuskan tentang :
Kesalahan dari server dan posisi regu yang melakukan servis, termasuk pertabiran
kesalahan dalam memainkan bola
kesalahan di atas net dan paling atas net ( di daerah seberang )

b. Kekuasan ( Hak ) Wasit I

Wasit I memimpin pertandingan dari awal sampai akhir, dia mempunyai kekuasan ( hak) pada seluruh perugas dan pada anggota kedua regu tersebut. Selama memimpin pertandingan keputusan wasit I adalah mutlak, dia mempunyai hak untuk membatalkan keputusan dari petugas lainnya, jika menurut pendapatnya bahwa merekalah yang salah. Wasit I dapat pula menggantikan salah seorang petugas seandainya penampilannya tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.
Wasit I juga mengawasi tugas dari penjaga bola, pembersih lantai dan pengepel khusus.
Wasit I mempunya hak memutuskan sesuatu untuk kelancaran permainan termasuk peraturan yang tidak tercantum
Wasit I tidak melayani setiap pertanyaan tentang keputusannya. bagaimanapun, atas permintaan kaptain playing wasit I dapat memberikan penjelasan atas pertanyaan tersebut, atau memberikan penafsiran peraturan permainan dengan dasar yang dapat diterima. Apabila Captain Playing tidak dapat menerima penjelasan tersebut, untuk membuktikkan kebenarannya dapat dilakukan dengan mengajukan protes pada akhir pertandingan tentang masalah tersebut, selama wasit I harus mengizinkannya.
Wasit I berhak menentukan sebelum dan selama pertandingan tentang baik tidaknya lapangan permainan, segala peralatan ( perlengkapan ) dan keadaan dari lapangan tersebut memenuhi syarat.


Tugas dan ketentuan wasit II 

Wasit II dalam bola voli secara umum merupakan pembantu wasit I. Namun, pada kondisi tertentu wasit II dapat menggantikan, mewakili, dan melaksanakan tugas wasit I. Sementara itu, secara khusus wasit II memiliki tugas-tugas berikut ini.
  1. Mengawasi posisi pemain, baik selama pertandingan berlangsung atau ketika perpindahan tempat pada set penentuan.
  2. Mengawasi gerak-gerik para pemain cadangan. Selanjutnya, melaporkannya pada wasit I jika menemukan kesalahan sikap.
  3. Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di luar lapangan pertandingan ketika permainan berlangsung.
  4. Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain yang sudah dilakukan tiap tim, kemudian melaporkannya pada wasit I dan pelatih tim.
  5. Menyetujui permintaan time out yang sah dan mengawasi jangka waktu perlaksanaannya.
  6. Menolak pengajuan time out yang tidak sah.
  7. Dapat menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, meskipun bukan daerah yang menjadi tanggung jawabnya, namun tidak boleh menekan wasit I.
  8. Menentukan perlu atau tidaknya pengeringan permukaan lantai permainan yang dianggap basah atau licin.

Tugas dan tanggung jawab hakim garis bola voli

http://volimaniak.blogspot.com/

Bola basket
Pedomanwasitdalammemberikankodesinyal / isyaratdalampertandingan bola basket Wasitadalahseorang yang memilikiwewenangatauhakuntukmengaturjalannyasuatupertandinganolahraga. Ada banyakistilahwasit. DalambahasaInggrisnyadikenal referee, umpire, judge atau linesman. Dalampermainan bola basket dipimpinoleh 2 orang wasit, yaitusatu orang wasitutama (refree) dansatu orang wasitkedua (umpire) sertadibantusatu orang pencatat score.

Wasitberhakuntukmemperhatikansebuahpermainan para pemaindanmencatatjumlahpelanggarandanmemberitahuwasitpembantuapabilaterjadipelanggaranberturut-turut. Di bawahinibeberapa isyarat yang dilakukanolehwasit bola basket:
http://tutorialolahraga1.blogspot.com/2015/04/pedoman-wasit-isyarat-bola-basket.html

Istilah Travelling langkahnyayaitudenganmemutarkedualengandengansikaptelapaktanganmengepal.

Istilah Illegal dribble langkahnyagerakanmenepuk-nepukkeduatangan.

Istilah Personal foul langkahnyayaitumengangkatlengankeatasdengansikaptelapaktanganmengepal.

Istilah Personal foul no free throws langkahnyayaitumenunjukkearahpinggirlapangan.

Istilah Free throws penalty langkahnyayaitudenganmenunjukkearah free throws line ataugaristembakanhukuman.

Istilah To designate offender langkahnyayaitumengangkatjaritanganmenunjukkannomorpemain.

Istilah Pushing langkahnyaisyaratbahwaadadoronganterhadaplawan main.

Istilah Illegal off hands langkahnyaisyaratpelanggaranmemukulpergelangantanganlawan.

Istilah Blocking langkahnyayaitubertolakpinggang.

Istilah Charging langkahnyayaitukepalantangankanankearahtelapaktangankiri.

Istilah Foul by team in control of the ball langkahnyayaitukepalantangankanankearah basket regu yang bersalah.

Istilah Technical foul langkahnyabentuk "T" telapaktangankanankedepan.

Istilah Intentional foul langkahnyayaitutangankirimenopangataumemegangpergelangantangankanan.

Istilah Disoulifying foul langkahnyayaitukeduakepalantangankeataskepala.

Istilah Double foul langkahnyayaitukeduakepalantangandiayunkanbersilang di ataskepala.

Istilah Three free throws langkahnyayaitutigajarikeduatangan di acungkankeatas.

Istilah Two free throws langkahnyayaitukeduatelapaktanganterbukadiacungkankeatas.

Istilah One free throws langkahnyayaitutelunjukdaritangankanandiacungkankeatas.

One and one penalty langkahnyayaitukeduatelunjuktangankanandankiridiacungkankeatas.

Resetting of 30 second clock langkahnyayaitutelunjuktangankanandiputar.
Berikutdibawahinicontohbeberapagambarisyaratwasitdalammengaturpertandingan bola basket:
http://tutorialolahraga1.blogspot.com/2015/04/pedoman-wasit-isyarat-bola-basket.html

http://tutorialolahraga1.blogspot.com/2015/04/pedoman-wasit-isyarat-bola-basket.html

http://tutorialolahraga1.blogspot.com/2015/04/pedoman-wasit-isyarat-bola-basket.html

http://tutorialolahraga1.blogspot.com/2015/04/pedoman-wasit-isyarat-bola-basket.html

http://tutorialolahraga1.blogspot.com/2015/04/pedoman-wasit-isyarat-bola-basket.html


FOULT (KESALAHAN) dalam bola basket

Istilahkesalahan Illegal use hand adalahkesalahan yang  dilakukanpemainkarenamemukulsalahsatuanggotatubuhlawan.

Istilahkesalahan Blocking adalahmenghadanglawandenganmenghalangipergerakanlawan.

Istilahkesalahan Elbow adalahpelanggaran yang dilakukankarenamenyikutlawan.

Istilahkesalahan Holding adalahmenariklawandenganmaksudmenguasai bola darilawan.

Istilahkesalahan Pushing adalahmendoronglawandenganmaksudmerebut bola ataumencederaidarilawan.

Istilahkesalahan Charging adalahkesalahan yang dilakukankarenamenabraklawan yang sudahmenepatiposisinya.

Istilahkesalahan Double foult adalahsituasidimanaduapemain yang berlawanansalingmelakukankesalahanperorangansatusamalainnyapadawaktubersamaan.

Istilahkesalahan Technical foul adalahkesalahan yang dilakukantanpapersinggunganseorangpemainatassuatuprilaku yang dalamsuatukewajaran,tetapitidakdibatasi:


  • JikapemainMengabaikanperintahwasit 
  • JikapemainMenyentuhwasit 
  • Jikapemainmelakukankomunikasidenganwasit 
  • JikapemainMenggunakanbahasaatauisyaratmenantangataumenghasudpenonton 
  • JikapemainPura-puramenjatuhkandiriuntukmendapatkankesalahan

Istilahkesalahan Unspertman like foul adalahkesalahanperoranganseorangpemaindimanadalampenilaianwasitbukanmerupakansuatuusaha yang dibenarkanuntukmemainkan bola seyaitulangsung di dalamsemangatdanmaksuddariperaturan.

Istilahkesalahan Disqualifying foul adalahtindakanunsperman like yang menyolokdariseorangpemain, pemain yang sudahdilarangmasuk, pemainpengganti,  pelatih, asistenpelatihataupengikutregu.

Komposisi Wasit
1.  Seorang wasit pertama (referee)
2.  Seorang wasit kedua (umpire)
3.  Seorang pencatat (scorer)
Tugas, Kewajiban dan Wewenang Wasit / Tugas Wasit
1)      Memimpin pertandingan agar berjalan lancar.
2)      Meningkatkan: keterampilan, kemampuan dan pengetahuan tentang perwasitan bola basket.
3)      Menyebarluaskan peraturan pertandingan di masyarakat.
4)      Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat khususnya di Indonesia pada umumnya.
Kewajiban dan Wewenang Wasit
1)      Wajib memimpin pertandingan bola basket baik di tingkat cabang, daerah, nasional maupun tingkat internasional.
2)      Tidak berhak memimpin pertandingan di atas sertifikat yang dimilikinya.
Prosedur Mewasiti
·         Wasit 1 dan 2 yang diperbolehkan meniup peluit selama pertandingan.
·         Wasit 1 memberi tanda memulai permainan.
·         Wasit 1 dan 2 : tanda bola mati setelah yakin ada pelanggarannya, tanda bola mati bertujuan untuk menunjukkan menyetujui atau menolak permohonan regu.
·         Wasit 1 : memberi peringatan, menjatuhkan hukuman.
·         Begitu wasit meniup peluit sudah harus dapat menunjukkan:
Ø      Sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi.
Ø      Pemain yang bersalah
Ø      Giliran memberi bola, sekaligus menunjuk regu yang mendapat poin.
o             Isyarat dilakukan hanya seketika. Isyarat dilakukan dengan tangan untuk menunjuk satu kesalahan. Yang melakukan kesalahan ditunjuk. Menunjukkan giliran memberi bola, sekaligus memberi tanda poin dari kesalahan yang dibuat satu regu.
o             Kekuasaan Wasit 1
Ø      Memimpin pertandingan dari awal sampai akhir pertandingan.
Ø      Mempunyai kekuasaan penuh, termasuk upaya yang tidak tercantum dalam peraturan.
Ø      Kekuasaannya mutlak – dapat mengganti salah seorang petugasnya bila dianggap tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.
Ø      Menentukan lapangan baik/buruk sebelum pertandingan.
o                   Wasit 1 dan 2 harus mengawasi bola, apakah bola tersebut telah memenuhi persyaratan sewaktu permainan berlangsung.
Tanggung Jawab Wasit 1
o                   Sebelum pertandingan :
Ø      Memeriksa sarana/prasarana pertandingan.
Ø      Melakukan tos.
Ø      Mengawali pemanasan.
o                   Selama pertandingan :
Ø      Mempunyai wewenang menentukan kesalahan: kesalahan dalam permainan, posisi regu, block, berlaku tidak adil, membawa bola, travelling,jump ball.
Ø      Jangan membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan kapten.
Ø      Jika kapten tidak sepaham dalam penafsiran, dicatat di lembar score sheet, wasit 1 harus memberi pencatatan protes di akhir pertandingan.
o                   Sesudah pertandingan.
Ø      Menandatangani score sheet.
Ø      Langsung menuju ke ruang wasit.
Tugas Wasit 2
o                   Mengawasi posisi pemain selamaset itu berlangsung, pemindahan tempat waktu set penentuan.
o                   Mengawasi tindak tanduk anggota masing-masing regu yang duduk di bangku cadangan, kalau ada sesuatu harus dilaporkan ke wasit 1.
o                   Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di area pertandingan.
o                   Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain.
o                   Menolak penghentian yang tidak layak; mengabulkan permohonan yang sah serta mengawasi waktunya.
o                   Menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, tetapi tidak boleh menekan wasit 1.
o                  Menentukan diperlukan atau tidak pengeringan permukaan lapangan.